Senin, 19 Januari 2015

Lembaran Episode Kehidupan


detik demi detik, menit demi menit, Hari demi hari selalu kita lewati mereka terus berganti mampir sekedap kemudian pergi dan begitu selama nafas masih berhembus.......dan yang pasti selama Allah masih menghendaki :)


sudah lama aku tak mengunjungi blogku ini dan sudah lama pula aku tak menggerakan jariku pada tuts keyboard untuk memposting sesuatu, kali ini aku meluangkan waktuku untuk menambah listing postingan pada blog yang lama tak ku urus heu..
mengingat episode kehidupan yang berbeda tiap lembarannya ini singkat ceritanya ya...
dulu setelah lulus SMK aku sangat menginginkan untuk pergi  merantau ke ibukota untuk mencari pengalaman dan akhirnya Allah mengizinkan, ada kesempatan yang Allah berikan untuk aku merantau ke kota metropolitan namun semua yang kubayangkan tak seperti yang kujalani..hhmmm berpisah dengan ibu dan ayahku serta adik tersayang dan kakaku merupakan pengalaman pertama yang membuat perasaan tak karuan terkadang "aku berfikir untuk apa aku kesini???"" lalu terbesit jawaban "life is choise, choise
is risk" adeuuuuh udah jauh dari ortu hidup hanya dengan teman smk ku dulu dan ternyata diapun ikut dengan bibinya ah pkonya g enak banget...akhirnya karna aku masih labil aku memutuskan untuk kembali ke kampung halaman..hehe hanya 8 hari aku hidup dan bekerja disana subhanallah my fisrt adventure lucu sekali..... :)

setelah pulang dari jakarta aku memutuskan untuk mencari pekerjaan di kota kelahiranku, saat itu aku ke kota mencari pekerjaan dengan teman smk ku yang lain dan akhirnya aku diterima pada sebuah perusahaan namun perusahaan ini bergerak di bidang marketing alat kesehatan..ternyata aku jadi sales dan inibukan impianku...2 hari kemudia aku dan temanku memutuskan untuk tidak meneruskan pekerjaan itu...beberapa bulan aku tak lagi mencari pekerjaan secara langsung namun aku terus menyebar lamaran melalui pos. hingga pada suatu ketika aku menerima info dari temanku Retno untuk bekerja pada sebuah pabrik ciki...hmm lumayan meski tak ada jabatan yang menjanjikan dan gajipun pas-pasan hanya cukup untuk ongkos namun kekeluargaan dari karyawan sangat erat..subhanalllah gimana kabar mereka sekarang ya..

Suatu ketika aku main ke pamanku dan terjadilah dialog yang membangkitkan semangatku untuk kuliah, sepulang dari rumah pamanku aku menceritakan dialog tersebut pada ibuku. awalnya aku tak pernah bermimpi untuk kuliah karna aku sadar ibu dan ayahku sudah berjuang mati-matian untuk smk saja apalagi kalau untuk kuliah masyaAllah aku tak bisa membayangkan betapa tak sanggup mereka...namun ketika aku menceritakan dialogku dengan paman respon ibuku diluar dugaan "kalau kamu mau InsyaAllah tahun ini kamu bisa kuliah, asal jangan salah mendo'akan kami semoga bisa membiayai kuliah kamu sampai lulus" subhanallah bagaikan pucuk merindukan bulan Allahukabar aku tak bisa membendung rasa gembira itu dan semenjak itu aku jadi sangat semangat, aku terus mencari informasi tentang biaya dan cara perkuliah di sebuah Sekolah Tinggi Agama Islam.

Pada saat april kata-kata ibuku memupuskan semua harapanku, semangat yang telah berkobar untuk kuliah telah padam. akupun sadar mereka tak salah ortu ku sayang pada ku mereka hanya khawatir kedepannya yang tak bisa membiayai perkuliahan ku kelak. Astagfirullaah air mata tak bisa tertahankan tak tersa membuat aliran anak sungai pada pipiku namun aku harus ikhlas dan tegar didepan ortuku,,,disaat aku tak ada harapan dan tak bersemangat lagi aku menerima tawaran dari temanku susi untuk bekerja di sebuah pabrik textil di bandung (sebenarnya masih sumedang sih karna letaknya perbatasan sumedang-bandung) tanpa berpikir 2x aku langsung menerima tawaran itu.

Singkat cerita keinginanku ingin kuliah bangkit kembali ketika aku terpana pada sosok Azzam dalam novel religi KCB karangan Habiburrahman El-shirazy, dan akhirnya satu tahun aku bisa mengumpulkan untuk membayar setahun pertama kuliahku...dan pada tahun kedua aku pindah kerja gajiku tak mencukupi untuk membayar kuliahku dan Alhamdulillah akhirnya aku menerima beasiswa dari ADI (Ayah dan Ibu) :) 

dan pada September 2012 akupun telah menyelesaikan jenjang diploma dan menyandang gelar Ahli Madya subhanallah senag sekali, setelah ngobrol dengan orang tuaku ternyata mereka menginginkan aku untuk melanjutkan ke jenjang Sarjana tanggung kata mereka, padahal aku sudah berniat S1 harus murni dengan biaya sendiri namun ortu memaksa untuk membiayai aku fikir mungkin ini jalan dari Allah untuk aku melanjutkan kuliahku karena ridho orang tua adalah ridho Allah...

Jalani S1 aku bekerja pada sebuah perusahaan yang bergerak dibidang property dan aku menjadi salah satu staff bag keuangannya, dari san akau belajar banyak dan suatu saat aku terus mencari jati diri yang berhubungan dengan pekerjaan yang sesuai dengan keinginanku hingga terbesit keinginan yang terpendam untuk menjadi seorang pendidik. Dan pada 5 Oktober 2013 setelah melewati masa-masa dimana air mata dan keluh kesah menerpa menjelang sidang tibalah saatnya wisuda S1 dan gelarku mereplace menjadi S.Kom subhanallah....walhamdulillaaah...walailla ha illallaaah.. tak terasa jenjang strata ku sudah selesai kini tinggal membuka pintu sukses lainnya dan yang paling berkesan saat keluargaku datang saat aku mengantar keluargaku untuk pulang ke cirebon kata-kata ayahku saat sudah dipintu bus "Anaku selamat menjadi seorang guru" ya Allah itu yang paling membuat hatiku bergetar aku takut keinginan ayahku tak sebanding dengan kenyataannya... namun aku selalu berdo'a semoga Rencana Allah sama dengan apa yang kuharapkan dan apa yang menjadi keinginan kedua orang tuaku. aamiiin

Seusai wisuda aku masih menjalani peranku sebagai karyawan pada perusahaan itu, namun aku mulai menyusun strategi bagaimana caranya biar aku bisa mewujudkan harapan orang yang paling berjasa dalam hidupku?? akhirnya aku mulai melayangkan surat lamaran ke beberapa sekolah meski saat itu ijazah belum keluar namun aku  memberanikan diri ntuk mengadu nasib. Desember 2013 aku mulai mendapat secercah harpan dari do'a-d'aku dan resmiaku mengundurkan diri dari perusahaan tersebut dan lagi-lagi "Nikmat Tuhanmu Yang manakah yang kau dustakan????" Allah sudah menjawab do'aku dan harapan kedua orang tuaku di salah satu sekolah menengah kejuruan Jatinangor aku dipercaya untuk menjadi pendidik komputer subhanallaaah ya Allaaah......

Episode kehidupan yang berfariatif menyimpan banyak ibrah ya Allah RencanaMu adalah sebaik-baiknya rencana, izinkan hamba terus berpositif thingking..Ya Rob jadikan kami manusia-manusia pilihanMu yang taat pada perintahmu dan yang terus berusaha menjadi hambaMu yang baik aaamiiin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar